PROFILE PHOTOSHOOT

Kamis, 14 Februari 2013

Kotoran di Karpet, Sofa, dan Spring Bed



Tanpa kita sadari ada banyak partikel kotoran yang terkandung didalam karpet, sofa, dan spring bed kita. Setelah beberapa bulan dipasang kotoran berupa debu halus pasir / kerikil, rambut, bulu hewan, serpihan kulit mati, tungau debu (dust mites), dan zat kimia lainnya mulai menumpuk pada karpet, sofa, dan spring bed kita.

Kotoran dapat berasal dari tumpahan makanan dan minuman, ompol, asap rokok, asap polusi, dan uap minyak goreng. Kotoran yang menempel pada karpet, sofa, dan spring bed ini membentuk lapisan film yang menangkap debu dan kotoran makin banyak lagi. Kaki dan alas kaki juga membawa berbagai kotoran seperti tanah, pasir, kerikil, rambut dan partikel-partikel kotoran lainnya. Semua kotoran tersebut membuat karpet, sofa, dan spring bed menjadi rusak, kotor, berdebu, dan bau.
Kotoran kering berupa debu dan pasir dapat dibersihkan menggunakan vacuum cleaner. Sebaliknya kotoran yang melekat harus dicuci dengan shampoo menggunakan sikat.

Selasa, 12 Februari 2013

IKLAN OMAH CLEAN



Omah Clean Malang adalah penyedia jasa pelayanan dibidang Cleaning Service ke rumah dan kantor Anda. Kami akan membersihkan setiap sudut rumah Anda, mulai dari karpet, sofa, lantai, kamar mandi, vertical/horizontal blind, partisi, dan furniture. Selain itu kami juga memberikan penawaran tambahan berupa tenaga cleaning service untuk kebersihan rumah anda bergaransi.
Pelayanan kami berikan langsung di kantor atau rumah anda, didukung dengan teknologi yang tepat guna, chemicals/liquids yang ramah lingkungan serta tenaga kerja yang terlatih.

Pelayanan kami bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, harian, mingguan, dwi mingguan atau pun bulanan. Bahkan one day service untuk Anda yang baru saja usai mengadakan pesta atau acara dirumah, ataupun pindahan ke rumah baru. Silahkan hubungi : Bpk. Eddy Suryadi / Komplek Mondoroko Indah No. 14 Rt. 03/06 Singosari - Malang Telp/hp : 0341 458897 - 082111139362 - 087771837306

Peluang Jasa Cleaning Service

Sobat blogger mungkin sobat semua sudah mengetahui, bahwa bersih itu sebagian dari iman, yah atau bersih itu sehat, semua orang menginginkan kebersihan, nah…tau gak sobat blogger, tidak semua orang mau dan suka melakukan hal hal yang disebut dengan istilah bersih-bersih, yah mungkin karena kesibukan dan jadwal yang sangat padat. Prilaku seperti ini memang kerap kali melanda masyarakat kalangan atas, nah..sebuah peluang sudah terbuka, dan jangan anggap remeh bisnis ini, tidak ada salahnya anda mulai berfikir untuk menjalankan bisnis ini, karena prospeknya sangat bagus, dan dijamin gak ada matinya, ya jelaslah..lah wong semua orang cinta kebersihan, tapi kan belum tentu suka membersihkan..bener toh?


Jasa Kebersihan saat ini banyak sekali kita jumpai, banyak usaha-usaha yang sudah mulai dan sudah berjalan, yaitu usaha kebersihan kantor, mall, perumahan pribadi, fasilitas umum, dinas kebersihan kota, membersihkan rumah yang sudah lama di tinggalkan, jasa cuci karpet, sofa, mobil dan lain lain banyak sekali contoh di lingkungan sekitar kita yang dapat kita jadikan peluang bisnis. jika anda serius ingin menjalankan bisnis ini, anda harus dapat menampilkan layanan kebersihan apa saja yang anda tawarkan kepada konsumen. pemanfaatan jaringan internetpun dapat dilakukan untuk memperluas pangsa pasar dan mempermudahkan dalam melakukan promosi dan interaksi dengan calon konsumen, tak usah bingung pikirkan gimana buat web usaha, yah cukup dengan blog gratisan saja.dalam bisnis ini anda memang di tuntut untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan yang memadai berkenaan dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pembersihan.
Persiapan bisnis ini, anda harus memiliki peralatan kebersihan yang dibutuhkan, mulai dari sapu, pengisap debu dll. besarnya modal yang dibutuhkan tergantung dari skala bisni yang ingin anda bangun. juga dalam hal ini sesuai akan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan, mungkin anda berniat mendirikan sebuah perusahaan perseorangan/ CV dan melakukan kontrak kerjasama dengan Perusahaan lain, atau mall, perkantoran dan tempat umum lainnya.sehingga anda dipastikan akan membutuhkan tenaga kerja yang lumayan tidak sedikit. Memang..untuk skala bisnis ini bidikan pasarnya hanya pasar lokal saja. artinya klien atau customer kita adalah masyarakat atau perusahaan yang berdomisili sama dengan kita atau minimal terjangkau. karena sifat bisnis ini belum bisa mencapai pasar nasional menyeluruh, ingin belum bisa bukan berarti tidak bisa, namun perlu perencanaan lebih lanjut dan lebih matang lagi.
Nah sebagai saran promosi dapat anda lakukan, dengan media offline seperti koran lokal, brosur, spanduk dsb. dan media online, seperti iklan radio, internet yang mestinya sudah di lengkapi jangkauan kerjanya.Anda juga dapat memperbanyak relasi yang berhubungan dengan jasa kebersihan tersebut. kalau anda sudah punya web atau blog sendiri, jangan lupa untuk rajin memposting artikel-artikel yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. semakin sering anda menulis artikel di blog atau web semakin banyak orang bisa menemukan address anda, dan hasilnya penjualan jasa bisa lebih meningkat. nah buat anda yang tidak punya web atau blog, yah..tinggal buat aja. kalau mau yang bonafit dan profesional, anda harus menyewa tenaga web designer yang handal dan tentunya anda harus mempersiapkan budget yang tidak sedikit. tapi kalau anda ingin efisiensi anda cukup membuat blog saja, gak bisa buat? cari tutorial-tutorialnya di internet, malas? ya udah hubungi admin blog ini aja..ntar pasti dibuatin, nah..apakah anda tertarik untuk mencoba menjalankan bisnis ini? semangat dan salam blogger luar biasa…….!


Sabtu, 09 Februari 2013

Sidik Kadarsyah Dulu Cleaning Service Kini PR Manager



Menjadi public relations manager sebuah hotel tak pernah ada dalam kamus hidupnya karena ia hanya tamatan Aliyah (setingkat dengan SMA) di Cirebon, Jawa Barat. Siapa sangka jika pria yang mengawali karir sebagai cleaning service sebuah mall ini sukses menaklukkan Jakarta karena kini, ia menjabat sebagai PR Manager Hotel Acacia, Jakarta.
“Buatku pribadi, ada kenikmatan tersendiri menjadi PR karena bisa kenal banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dan juga wawasan ilmu yang tambah banyak. Bagaimana mengcreate satu event pun menjadi tantangan tersendiri buatku, karena memang sebelumnya tidak pernah melakukan itu. Apalagi, ilmu tentang PR yang aku miliki ini tidak didapatkan secara formil, melainkan otodidak dan training yang aku ikuti,” ungkap Sidik Kadarsyah. Di sela-sela pekerjaannya, ayah 2 anak berbagi pengalaman hidupnya kepada Wanita Indonesia.
kisah-sejati 
Hidup Rukun dengan
Saudara Tiri
Namaku Sidik Kadarsyah, anak pertama dari 2 bersaudara. Tapi kalau di total sih aku anak ke 4 dari 10 bersaudara, karena Mimih (panggilan untuk ibu), Massetiawati menikah tidak hanya sekali. Sebelum menikah dengan Mastur Djamil bapakku, Mimih sudah pernah menikah dan punya 3 anak yakni Sukra, Karmini dan Ceceh.
Terus terang, walaupun aku berasal dari keluarga yang broken home karena Mimih dan Bapak harus bercerai, tapi aku dan adikku bisa hidup dengan bahagia dan rukun.
Mimih dan Bapak bercerai ketika aku masih kecil, sekitar 3 atau 4 tahun. Tidak merasakan kasih sayang orang tua dengan utuh, itulah kenapa aku sangat mengidolakan figur Mimih. Buatku pribadi,  Mimih adalah segalanya karena dia bisa menjadi ibu sekaligus bapak.
 Diejek karena Tak Ada Bapak

Untuk bertahan hidup dan mencukupi segala kebutuhan keluarga, Mimih bekerja apa saja. Mulai dari jual pakaian, jual makanan hingga berjualan jamu keliling. Aku pun ikut membantu Mimih dengan berjualan makanan. Itu aku lakukan ketika SMP. Usai salat subuh, aku berjualan nasi lengko, makanan khas Cirebon ke petani tebu saat sedang menunggu jemputan yang akan membawanya ke kebun tebu. Jam 6, aku pulang ke rumah karena harus menyiapkan diri untuk pergi sekolah.
Alhamdulillah, Mimih bisa memenuhi kebutuhan hidupku dan adik. Sampai akhirnya adik bekerja dan aku memutuskan merantau ke Jakarta usai lulus SMA. Tidak sia-sia Mimih banting tulang, karena dia bisa menjadikan anak-anaknya sukses. Padahal waktu itu susahnya minta ampun, apalagi buat bayar uang sekolah. Walaupun jamannya murah, tapi tetap mengalami kesulitan saat mencari uang. Sakit ketika bekerja adalah hal normal bagi Mimih.
Meski tanpa kehadiran Bapak, kehidupanku sangatlah bahagia. Yah walaupun dalam pergaulan sering mendapat ejekan dari teman-teman. Di desa itu, anak yang orang tuanya tidak lengkap, akan dilihat kurang bagus dan mendapat ejekan terus. Apalagi waktu itu aku menimba ilmu di sekolah agama, yakni Ibtidaiyah, Mts hingga Aliyah. Seringkali diejek, ‘Yah, si Sidik mah kalau gede nanti paling juga jadi tukang berkat (berkat adalah makanan dalam keranjang, yang dibagikan kepada seluruh tamu usai menghadiri satu pengajian di rumah warga) karena dia kan sekolahnya di Ibtidaiyah’. Hehe.. Yah, aku sih menerima saja semua ejekan itu. Tidak dimasukkan dalam hati karena toh kenyataannya tidak seperti itu.
source : tabloid Wanita Indonesia